Dirumah nenek atika ada paman atika dan atika yang sedaang santai dan keduanya pun mengobrol......
PAMAN atika: “ Tik,aku kemaren datang dipernikahan temanku,pernikahan itu berada digedung lebar dan kata temanku gedungnya GRATIIS”
ATIKA: “Ah mana ada gedung pernikahan lebar dan gratisss..?”
PAMAN atika: “ada.lah tikk buktinya teman paman itu....pasti kamu sudah tau alasannya dimaksudkan paman itu gedung apa..”
Atika pun mulai memikir gedung apa yang dimaksudkan pamannya itu..
Atika : “Barang kali gedung tersebut milik saudaranya mungkin.. kan mana ada gedung pernikahan lebar dan gratis?...”
PAMAN Atika: “Bukan tikk sebab gedung itu bukan gedung pernikahan..”
Atika: “Loh terus apa..?”
PAMAN Atika: “Ya jelaslah tik gedung itu bukan gedung pernikahan kan itu nama jalan dan nama jalannya itu JALAN GEDUNG COWEK maka dari itu tik dinamakan gedung pernikahan LEBAR DAN GRATIS”
ATIKA :“???...”
Rabu, 05 Desember 2018
Selasa, 04 September 2018
WALL•E
Cerita
Pada awal abad ke-22, sebuah perusahaan "raksasa" Buy N Large (BnL) menguasai perekonomian di Bumi, termasuk pemerintahan. Akibat dipenuhi sampah yang tidak didaur-ulang, maka Bumi menjadi sangat tercemar oleh sampah-sampah elektronik, sehingga kelangsungan hidup manusia menjadi terancam. Untuk mencegah kepunahan manusia, Shelby Forthright (Fred Willard) selaku CEOBuy N Large, melakukan pengungsian massal dari Bumi selama lima tahun di atas armada kapal luar angkasa eksekutif bernama Axiom yang menyediakan setiap keperluan manusia, dan dilengkapi dengan robot-robot yang semuanya berjalan secara otomatis untuk melayani kebutuhan manusia.Ratusan-ribu unit robot penghancur sampah yang dinamai dengan WALL•E ditinggalkan di Bumi untuk membersihkan Bumi. Robot-robot tersebut diprogram untuk memadatkan dan menumpuk sampah-sampah elektronik yang telah memenuhi seluruh daratan di Bumi, agar memudahkan untuk peleburan. Tumpukan sampah-sampah elektronik telah dipadatkan dan dikumpulkan oleh robot-robot WALL•E, tumpukan sampah tersebut telah setinggi gedung pencakar langit. Namun, proyek ini dibatalkan karena Forthright memperkirakan bahwa pada tahun 2110 Bumi sudah terlalu tercemar dan sudah tidak memungkinkan untuk dihuni oleh manusia. Pada tahun 2815, kira-kira 700 tahun kemudian, hanya satu WALL•E yang masih berfungsi.
Berabad-abad kehidupan telah dilalui oleh WALL•E, sehingga ia memiliki kecerdasan yang lebih baik dan rasa keingin-tahuan. Ia gemar mengoleksi barang-barang yang menarik di tumpukan sampah yang memenuhi Bumi, mengambil onderdil untuk suku cadangnya dari WALL•E lain yang sudah tidak aktif. Ia sering menonton film musikal tahun 1969 yang berjudul Hello, Dolly! dari kaset video. Video lainnya yang ia nikmati adalah Put on Your Sunday Clothes, dan adegan berpegangan tangan dalam video "It Only Takes a Moment" yang mengajarnya memiliki perasaan.
Pada suatu hari, WALL•E menemukan sebuah bibit tumbuhan, lalu menanamnya dalam sebuah sepatu usang. Tidak lama kemudian, sebuah kapal luar angkasa mendarat di Bumi dan mengeluarkan EVE (Elissa Knight), sebuah robot perempuan yang dikirim oleh pesawat raksasa yang bernama Axiom, ia diprogramkan untuk mencari tanda-tanda kehidupan flora di Bumi. WALL•E jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, EVE juga mengagumi kepribadian WALL•E. Sungguh disayangkan, ternyata cinta WALL•E tidak terbalaskan, karena EVE diprogramkan untuk mencari keberadaan tumbuhan di Bumi. Saat WALL•E menunjukkan bibit tumbuhan yang ditemukannya kepada EVE, EVE menyimpan bibit itu ke dalam tubuhnya, setelah itu EVE menjadi non-aktif secara otomatis. WALL•E berusaha melindungi tubuh EVE yang tidak berstatus non-aktif sampai EVE diambil kembali oleh pesawat yang mengantarnya ke Bumi. Dengan rasa gelisah dan panik, WALL•E mengejar pesawat itu. WALL•E berhasil menyusup ke dalam pesawat Axiom.
Setelah berabad-abad hidup dalam mikrogravitasi, manusia di pesawat Axiom banyak kehilangan kalsium, sehingga membuat mereka menjadi sangat gemuk dan tidak mampu berdiri atau berjalan. Aktivitas manusia sepenuhnya dilayani oleh robot. Pilot pesawat Axiom adalah Kapten B. McCrea (Jeff Garlin) juga memerintahkan segala tugasnya kepada sistem autopilot pesawat yang bernama AUTO (suara program MacInTalk). Saat WALL•E mengikuti EVE ke dalam kapal, kelakuannya yang tidak biasa, menyebabkan manusia dan robot bertindak tidak seperti biasanya. Khususnya M-O, robot dekontaminasi yang diprogramkan untuk membersih setiap pencemaran di dalam pesawat, ia mengejar WALL•E supaya ia dapat membersihkan kotoran asing yang bersumber dari Bumi, dan dua orang manusia bernama John (John Ratzenberger) dan Mary (Kathy Najimy) yang sebelumnya hanya melihat melalui media elektronik berupa monitor, sehingga mereka melihat pemandangan secara langsung karena WALL•E membuat mereka terlepas dari monitor yang terpasang di tempat duduk mereka.
Setelah sampai di dalam pesawat, EVE diaktifkan kembali dan diprogram untuk mengantar bibit tadi kepada McCrea agar diletakkan dalam alat pendeteksi yang dinamai holo-detector. Alat tersebut adalah sebuah mesin pendeteksi yang berfungsi memberikan informasi bahwa manusia dapat kembali hidup di Bumi, dan akan mengembalikan manusia ke Bumi secara otomatis setelah mendeteksi bibit tadi yang merupakan pedoman yang memungkinkan manusia untuk kembali hidup di Bumi. Sewaktu akan mendeteksi tumbuhan yang terdapat dalam tubuh EVE, bibit itu hilang. EVE dianggap telah rusak dan dikirim ke bagian perbaikan robot bersama WALL•E. Saat EVE diperiksa, WALL•E menyangka EVE akan dihancurkan oleh mesin pemeriksa tersebut, lalu ia merampas senjata plasma EVE dan menembakkannya, sehingga membebaskan robot-robot rusak lainnya di ruang perbaikan. Tindakan WALL•E menjadi ancaman bagi setiap penghuni pesawat Axiom, EVE dan WALL•E menjadi buronan yang dianggap robot berbahaya. EVE yang tidak tahan dengan sikap WALL•E, mencoba mengantarnya kembali ke Bumi dengan menggunakan sebuah kabin.
Saat asisten utama McCrea (GO-4) tiba dan menyimpan bibit yang hilang itu ke dalam kabin, ternyata GO-4 yang mencurinya tanpa diketahui McCrea. Melihat bibit tersebut, WALL•E memasuki kabin tempat diletaknya bibit tersebut. GO-4 akan menghancurkan kabin tersebut dengan mengaktifkan program penghancuran secara otomatis sehingga akan meledak setelah hitungan mundur 20 detik. Saat itu WALL•E berada di dalam kabin tersebut, namun WALL•E berhasil meloloskan diri bersama bibit itu sedetik sebelum musnahnya kabin tadi. EVE lega karena WALL•E menyelamatkan bibit itu dan mereka terbang dengan bahagianya di angkasa sekitar pesawat Axiom.
EVE dan WALL•E mengembalikan bibit itu kepada McCrea. Kapten McCrea ingin mengetahui bagaimana keadaan Bumi pada saat ini, lalu McCrea memutar rekaman yang direkam oleh kamera yang terpasang pada EVE, yang membuat EVE menyaksikan usaha WALL•E melindunginya ketika ia dalam status non-aktif. Akhirnya, EVE juga jatuh cinta pada WALL•E. Terpesona oleh gambar-gambar kehidupan zaman dulu di Bumi sebelum berdirinya Buy N Large, McCrea perihatin melihat kerusakan alam di Bumi yang digambarkan dalam rekaman EVE. Kemudian McCrea merencanakan agar manusia kembali ke Bumi untuk memulihkan segalanya. Namun, AUTO menegaskan bahwa manusia tidak boleh kembali ke Bumi, lalu ia terpaksa menampilkan tayangan berupa rekaman Shelby Forthright yang memerintahkan semua autopilot agar tidak mengembalikan manusia ke Bumi, karena proyek pembersihan yang diusahakan telah gagal. AUTO yang dirancang untuk menuruti perintah tersebut, memberontak dan membuang bibit tumbuhan tersebut. Dalam memperebutkan bibit itu, AUTO dengan ganasnya menyerang WALL•E yang mencoba melindungi bibit itu dan menekan tombol non-aktif di badan EVE. WALL•E dan EVE dibuang ke tempat pembuangan sampah bersamaan dengan bibit tadi, dan mengunci McCrea di dalam kamarnya.
Di tempat pembuangan sampah, EVE kembali aktif setelah sebuah tombol yang ada di dada EVE tersentuh oleh tetikus yang merupakan tikus dalam pesawat Axiom. EVE berusaha mencari WALL•E, setelah menemukannya EVE melihat WALL•E telah rusak berat. Ia berusaha memperbaiki WALL•E, tetapi usahanya sia-sia karena tidak ada komponen tubuh WALL•E yang cocok dengan yang ia temukan. Pada saat proses pembuangan sampah diaktifkan, gerbang pembuangan terbuka. Saat itu juga datang M-O yang mengejar WALL•E karena ingin membersihkan kotoran asing yang melekat di tubuh WALL•E. Kemudian M-O terjepit gerbang yang tertutup setelah sampah beserta WALL•E dan EVE dikeluarkan dari tempat pembuangan. Gerbang tidak sepenuhnya tertutup karena M-O terjepit pada gerbang saat mengejar WALL•E untuk membersihkan kotoran asing. Kesempatan ini digunakan oleh EVE untuk menyelamatkan diri dari pembuangan.
Setelah berhasil menyelamatkan diri dari tempat pembuangan sampah dengan bantuan M-O, EVE menolak perintah otomatis yang telah diprogramkan untuk membawa bibit ke pesawat. Ia masih berusaha untuk memperbaiki WALL•E, tetapi WALL•E berharap EVE menuruti perintah tersebut sambil mengingatkan EVE jika seandainya mereka berhasil kembali ke Bumi, WALL•E dapat diselamatkan dengan suku cadang yang disimpannya.
WALL•E dan EVE membawa bibit tadi untuk diletakkan di mesin pendeteksi yang ada di pesawat Axiom dengan bantuan M-O. Mereka berdua dibantu McCrea yang menyuruh mereka agar cepat ke mesin pendeteksi tersebut, mereka juga dibantu robot-robot rusak yang membantu mereka dengan melawan robot-robot penjaga. McCrea membohongi AUTO dengan mengatakan bahwa bibit itu ada padanya, dengan mengelabui AUTO melalui visual dari monitor. Kemudian AUTO mendatangi McCrea, lalu mereka berkelahi. McCrea berhasil mengaktifkan mesin pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom, mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan WALL•E dengan mengorbankan tubuhnya. McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO, McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula. Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi (holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya.
Setelah mendarat di Bumi, EVE bergegas memperbaiki dan menghidupkan kembali WALL•E dengan menggunakan suku cadang yang ada di tempat tinggal WALL•E. Sayangnya, WALL•E telah rusak berat dan hampir semua komponennya ditukar oleh EVE dengan yang baru. Meskipun WALL•E telah diperbaiki dengan sempurna, tetapi WALL•E bukanlah WALL•E yang dikenal EVE. WALL•E telah menjadi WALL•E yang diprogram untuk mengerjakan tugasnya dan tidak memiliki perasaan dan ingatan yang dimiliki WALL•E yang EVE kenal. EVE sedih karena WALL•E yang dicintainya sudah tiada, EVE memegang tangan WALL•E lalu menempelkan kepalanya ke kepala WALL•E (bermakna ciuman). Percikan listrik dari "ciuman" tadi memulihkan ingatan dan kepribadian WALL•E, lalu dia dapat mengingat EVE dan bahagia karena dapat berpegangan tangan dengan EVE.
Manusia dan robot bekerjasama dalam memperbaiki kehidupan di Bumi dengan harapan baru, di bawah pimpinan McCrea. Akhirnya, kehidupan yang normal dapat dinikmati kembali oleh manusia. Seiring waktu dan kerjasama manusia dengan robot, Bumi kembali normal seperti sediakala. Mengenai kelanjutan kehidupan manusia beserta para robot di Bumi, dapat dilihat pada lukisan-lukisan yang terdapat pada kredit penutup dalam film animasi ini.
Zootopia
Plot[sunting | sunting sumber]
Di dunia mamalia antropomorfik, Judy Hopps (Ginnifer Goodwin), kelinci dari desa Bunnyburrow, memiliki impian masa kecilnya menjadi petugas kelinci pertama di departemen kepolisian di kawasan perkotaan Zootopia. Meskipun diterima di Departemen Kepolisian Zootopia (Zootopia Police Department atau ZPD), Judy dipindahtugaskan ke bagian parkir kendaraan oleh Ketua Bogo (Idris Elba), yang meragukan potensi Judy. Pada hari pertama, Judy bertemu dengan Nick Wilde (Jason Bateman) dan mitranya, Finnick (Tom Lister Jr.), di toko es krim. Nick dan Finnick diusir oleh pemilik toko es krim karena tidak mampu membeli es krim kesukaan Finnick. Judy, yang merasa iba terhadap mereka, membelikan es krim untuk mereka. Namun, Judy mengetahui bahwa mereka menipu Judy. Judy geram dan bertemu dengan Nick, sementara Finnick telah pergi. Karena kecerobohan Judy, Nick dapat melarikan diri.
Pada hari berikutnya, Judy meninggalkan tugas parkirnya untuk menangkap Duke Weaselton (Alan Tudyk), pencuri ubi-ubian di toko. Bogo mencercai Judy, namun berang-berang bernama Mrs. Otterton (Octavia Spencer) memasuki kantor Bogo, memohon untuk mencari suaminya, Emmitt Otterton, salah satu dari 14 predator yang hilang. Dengan sukarela, Judy bersedia membantu Mrs. Otterton mencari suaminya, menyebabkan Bogo geram karena Judy yang membangkang. Ketika asisten wali kota Dawn Bellwether (Jenny Slate) memuji Judy dan memberitahu Wali kota Leodore Lionheart (J. K. Simmons) bahwa Judy mengambil kasus ini, Bogo memberikan waktu dua hari kepada Judy untuk menemukan Emmitt Otterton, dengan syarat Judy harus mengundurkan diri jika ia gagal mengungkapkan kasus ini.
Setelah menemukan bahwa Nick adalah mamalia terakhir yang melihat Emmitt, Judy memeras Nick dan memaksanya mengaku telah menghindari pajak dengan rekaman Judy. Nick memohon dan bersedia membantu Judy dengan syarat rekaman pengakuan tersebut dihapus. Mereka melacak Emmitt ke mobil limusin milik mafia Mr. Big (Maurice LaMarche), yang mengungkapkan bahwa Emmitt, yang bekerja sebagai floris, menjadi "liar" (kembali ke keadaan liar) dan menyerang supirnya, Manchas (Jesse Corti). Di rumah Manchas, ia memberitahukan bahwa Emmitt berteriak tentang "pelolong malam", dan tiba-tiba, Manchas berubah menjadi buas dan mengejar Judy dan Nick. Judy menyelamatkan Nick dengan menjebak Manchas dan memanggil ZPD untuk bantuan. Ketika Bogo dan polisi lainnya tiba, bagaimanapun juga, Manchas telah lenyap. Bogo menuntut pengunduran diri Judy, tetapi ia diselamatkan oleh Nick, yang mengingatkan Bogo bahwa ia masih memiliki sepuluh jam untuk menyelesaikan kasus ini. Bogo mengizinkan Judy menyelesaikannya dan ketika mereka pergi, Nick memberitahukan kepada Judy bahwa ia diganggu di masa kecilnya karena ia adalah rubah. Merasa tak ada gunanya membela diri tentang perilaku rubah, ia menjadi penipu ulung.
Bellwether memberikan akses CCTV lalu lintas kota Zootopia kepada Judy dan Nick. Mereka menemukan Manchas, yang ditangkap oleh serigala, yang diduga sebagai "pelolong malam". Mereka menemukan Emmett dan predator lainnya yang dipenjara di rumah pesakitan Cliffside ketika Wali kota Lionheart menyembunyikannya dari masyarakat dan Dr. Madge Honey Badger (Katie Lowes) berusaha mencari penyebab perilaku aneh mereka. Judy memanggil ZPD dan Wali kota Lionheart dan pihak lain yang terlibat ditangkap di rumah pesakitan tersebut, sementara Bellwether menjadi wali kota yang baru. Judy, dipuji karena dapat memecahkan kasus ini dan berteman dengan Nick, meminta Nick untuk bergabung dengan ZPD dan menjadi mitranya. Ketika Judy mengecewakan Nick dengan memberikan pernyataan penyebab perilaku predator yang aneh oleh faktor biologis di sebuah konferensi pers, bagaimanapun, Nick meninggalkan Judy dengan rasa marah. Merasa bersalah, Judy mengundurkan diri dari pekerjaannya di tengah aksi protes terhadap predator.
Kembali ke desa Bunnyburrow, Judy belajar dari orang tuanya dan pengganggu di masa kecilnya, Gideon Grey si rubah (Phil Johnston), bahwa "pelolong malam" adalah bunga beracun, yang memiliki efek psikotropika parah pada semua mamalia. Setelah Judy kembali ke Zootopia dan berdamai Nick sambil menangis, mereka menangkap Duke Weaselton dan menemukan bahwa ubi-ubian yang dicuri oleh Weaselton adalah bahan untuk membuat "pelolong malam", yang diberikan kepada biri-biri jantan bernama Doug (Rich Moore). Mereka menemukan Doug di laboratorium tersembunyi di terowongan kereta bawah tanah, membuat serum "pelolong malam" yang ditembakkan ke predator melalui senapan.
Sebelum mereka pergi ke ZPD, Bellwether mencuri senapan tersebut sebagai bukti dan mengungkapkan dirinya sebagai dalang di balik konspirasi tersebut. Judy dan Nick jatuh ke dalam lubang di museum oleh biri-biri jantan bodyguard Bellwether setelah Nick menolak meninggalkan Judy yang terluka. Bellwether menembak serum tersebut ke Nick, membuat Nick menjadi buas dan ingin membunuh Judy. Lalu, Bellwether menyusun jebakan dengan memanggil ZPD bahwa Judy terluka parah oleh predator. Namun, Nick telah melucuti senapan tersebut dengan mengganti serumnya menjadi blueberry sebelum dicuri oleh Bellwether. Marah, Bellwether mengancam akan menjebak Judy dan Nick, seperti yang dilakukan Bellwether kepada Wali kota Lionheart, namun Judy telah merekam pengakuan Bellwether ini. Bogo dan petugas ZPD lain tiba dan menangkap Bellwether dan bodyguard-nya. Lionheart tidak mengetahui tentang keterlibatan Bellwether, namun Lionheart menyatakan bahwa ia memiliki alasan yang baik untuk memenjarakan predator tersebut. Akhirnya, predator disembuhkan dengan obat penawar, Judy bergabung kembali ke ZPD dan Nick menjadi petugas rubah pertama kota sekaligus rekan Judy, sementara Bellwether dan Lionheart tetap berada di penjara.
Toy Story
Toy Story adalah sebuah sebuah film animasi menggunakan gambar yang dibuat oleh komputer (Computer-generated imagery/CGI). Film yang dibuat oleh Pixar ini dirilis oleh Walt Disney Pictures dan Buena Vista Distribution di Amerika Serikat pada 21 November 1995 serta di Britania Raya pada 22 Maret 1996.
Toy Story adalah film panjang dengan gambar buatan komputer pertama yang dirilis Disney, bahkan dikatakan sebagai yang paling pertama. Film ini juga merupakan film Pixar pertama yang dirilis ke bioskop, meraup US$ 356.800.000 di seluruh dunia. Ceritanya berkisar tentang petualangan mainan yang digambarkan bisa hidup jika tidak ada orang.
Sekuel film ini, Toy Story 2, dan Toy Story 3, dirilis pada 1999 dan 2010. Video Buzz Lightyear of Star Command: The Adventure Begins dan serial televisi Buzz Lightyear of Star Command yang dirilis pada 2000 menceritakan petualangan Buzz Lightyear, salah satu mainan dalam Toy Story.
Di Indonesia, film ini sering ditayangkan di RCTI, Global TV dan Disney Channel Asia, dalam versi dubbing dalam bahasa Indonesia.
My Little Pony: Friendship Is Magic
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Season 1[sunting | sunting sumber]
Pada episode awal, Twilight Sparkle sedang meneliti tentang Nightmare Moon yang akan kembali sebelum Perayaan Musim Panas. Ia mencoba memberitahukan hal tersebut kepada Putri Celestia, tetapi Putri menghiraukan dia dan menyuruhnya untuk pergi dan mengecek persiapan perayaan di Ponyville. Kemudian Twilight bertemu dengan Applejack, Rainbow Dash, Rarity, Fluttershy, dan Pinkie Pie untuk pertama kalinya. Keenam poni dengan Nightmare Moon kemudian 5 teman menggunakan Elemen Kedamaian untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Setelah Nightmare Moon muncul menggantikan Putri Celestia di Perayaan pembukaan, Twilight dan kelima teman barunya bersama-sama pergi ke Hutan Everfree untuk mencari Elemen Kedamaian. Saat perjalanan mereka dicobai oleh perwujudan Nightmare Moon. Twilight menyadari bahwa sifat kelima temannya adalah representasi dari Elemen Kedamaian, yang kemudian digunakannya untuk mengalahkan Nightmare Moon dan Nightmare Moon berubah kembali menjadi Putri Luna yang merupakan adik dari Putri Celestia.
Di episode terakhir, keenam poni tersebut mengikuti sebuah pesta di Gala, Canterlot.
Season 2[sunting | sunting sumber]
Pada episode awal, Discord melarikan diri dari batu yang memenjarakannya. Putri Celestia meminta bantuan Twilight dan 5 temannya untuk menangkap Discord dan mencari Elemen Kedamaian yang hilang. Twilight menduga bahwa Elemen Kedamaian berada di tengah taman labirin Canterlot. Discord membohongi kelima teman Twilight dan membuat kelima temannya mempunyai sifat berkebalikan dengan sifat aslinya. Twilight menemukan cara untuk menyembuhkan kembali teman-temannya dan keenam poni tersebut berhasil mengalahkan Discord menjadi batu kembali.
Pada episode-episode akhir; Twilight diberi tahu bahwa ia dan temannya diundang dalam pernikahan Putri Cadance dengan kakaknya, Shining Armor. Di Canterlot, Twilight menyadari bahwa Putri Cadance adalah palsu dan ia berusaha memberitahukannya kepada Shining Armor, Putri Celestia, dan kelima temannya, tetapi mereka tidak pecaya dan kecewa kepada Twilight. Twilight dibuang ke ngarai di bawah Istana oleh Putri Cadance palsu, lalu ia menemukan Putri Cadance yang asli. Bersama-sama dengan Putri Cadance, Twilight pergi ke pesta pernikahan dan memberitahukan kejadian yang sebenarnya. Lalu Putri Cadance palsu berubah menjadi Ratu Chrysalis dan Canterlot dikuasai para Changeling. Kemudian Ratu Chrysalis berhasil dikalahkan oleh kekuatan baru dari Shining Armor dengan Putri Cadance. Pernikahan berjalan lancar kembali, dan Twilight dianggap pahlawan oleh teman-temannya karena instingnya.
Season 3[sunting | sunting sumber]
Pada episode awal, Raja Sombra, Raja dari Kerajaan Kristal, yang telah dikalahkan 1000 tahun yang lalu dikhawatirkan akan kembali. Twilight dan kelima temannya pergi ke Kerajaan Kristal untuk membantu Putri Cadance dan Shining Armor melindungi Kerajaan Kristal dari kembalinya Raja Sombra. Twilight berusaha untuk mencari Hati Kristal yang berguna untuk melindungi seluruh Kerajaan.
Pada episode akhir, kelima teman Twilight berada dalam masalah yaitu perubahan dan bertukarnya tanda istimewa temannya. Twilight berusaha untuk menyembuhkan mereka dan berhasil. Mereka kembali dengan tanda istimewa seperti semula dan Twilight berubah menjadi poni alicorn (poni dengan tanduk dan sayap) dan dinobatkan sebagai Putri baru di Equestria.
Tokoh
- Twilight Sparkle - Twilight Sparkle merupakan pemimpin atau tokoh sentral[2][3] dari serial kartun ini yang berdasarkan dari My Little Pony generasi pertama yaitu unicorn toy Twilight, dia juga tokoh yang pertama kali muncul dalam awal-awal season My Little Pony generasi keempat. Karakter ini memiliki tubuh berwarna ungu dengan surai perpaduan warna biru dongker, indigo dan magenta. Karakter ini digambarkan memiliki sifat pintar, patuh dan dia suka sekali membaca buku sehingga dia cakap dalam mempelajari ilmu sihir unicorn seperti levitasi, teleportasi, dan penciptaan medan gaya. Dia memiliki hewan peliharaan seekor burung hantu yang bernama "Owlowiscious".[4] Elemen yang dimiliki Twilight Sparkle adalah element of magic atau elemen keajaiban.
- Rainbow Dash - Rainbow Dash adalah kuda pegasus dengan tubuh berwarna biru langit dengan surai berwarna pelangi.[3] Karakter ini berdasarkan dari My Little Pony generasi pertama yaitu Firefly toy. Karakter ini memiliki sifat berani, tegas, tomboy dan kesetiaan terhadap temannya sangat tinggi sekali. Dia bekerja sebagai pengendali cuaca atau pawang hujan di Ponyville. Dia juga memiliki hewan peliharaan seekor kura-kura yang diberi nama "Tank" dan Rainbow Dash adalah salah satu kuda pegasus yang mampu terbang dengan sangat cepat di langit sehingga dia mampu menciptakan fenomena Rainboom. Elemen yang dimilikinya adalah element of loyalty atau elemen kesetiaan.
- Pinkie Pie - Pinkie Pie yang memiliki nama lengkap (Pinkamena Diane Pie), dia adalah earth pony berwarna merah muda.[3] Karakter ini berdasarkan dari My Little Pony generasi ke tiga dengan nama yang sama. Dia bekerja sebagai konsultan perencana pesta di Sugarcube Corner, selain itu dia juga bekerja sebagai pembuat roti dan bekerja di toko permen di Ponyville. Dia juga mempunyai hewan peliharaan seekor bayi buaya yang diberi nama "Gummy". Karakter Pinkie Pie sendiri adalah karakter yang ceria, humoris, enerjik, hiperaktif dan cakap dalam berbicara. Elemen yang dimilikinya adalah element of laughter atau elemen tawa.
- Fluttershy - Fluttershy merupakan kuda pegasus berwarna kuning dengan surai merah muda yang panjang menjuntai. Karakter ini berdasarkan dari My Little Pony generasi pertama yaitu earth pony Posey. Dilihat dari namanya, sudah jelas karakter ini memiliki sifat pemalu, lembut, gaya bicaranya kalem, dan dia penyayang binatang serta pecinta lingkungan. Meskipun dia terlihat memiliki banyak hewan peliharaan di rumahnya namun hewan peliharaan seekor kelinci yang diberi nama "Angel Bunny" adalah peliharaan favoritnya.[3] Elemen yang dimilikinya adalah element of Kindness atau elemen kebaikan.
- Rarity - Rarity adalah kuda unicorn berwarna putih dengan surai keriting berwarna ungu. Karakter ini berdasarkan dari My Little Pony generasi pertama yaitu ponies Glory dan Sparkler. Dia adalah pecinta fesyen atau fashionista dan dia mengembangkan bisnis butik di Ponyville dengan nama Carousel Boutique. Meskipun dia kadang-kadang mudah putus asa dalam bisnisnya, namun dia dengan murah hati dan terus berusaha untuk terus berinovasi menciptakan gaun yang pas dengan inner beauty pemakainya. Dia memiliki hewan peliharaan seekor kucing persia yang diberi nama "Opalescence" dan biasanya dipanggil "Opal" saja.[3] Elemen yang dimiliki Rarity adalah element of generosity atau elemen kedermawanan.
- Applejack - Applejack adalah earth pony berwarna oranye dengan surai berwarna kuning pirang yang diikat. Dia digambarkan sebagai sosok farm girl yang suka memakai topi koboi. Dia bekerja sebagai petani apel di perkebunan Sweet Apple Acres di Ponyville. Karakter Applejack sendiri adalah karakter yang jujur, pekerja keras dan mudah dipercaya.[3] Dia memiliki hewan peliharaan seekor anjing yang diberi nama "Winona". Elemen yang dimiliki Applejack adalah element of honesty atau elemen kejujuran.
One Piece
How to Train Your Dragon
Sinopsis[sunting | sunting sumber]
Film ini bercerita tentang Pulau Berk, sebuah desa Viking terpencil, yang sering menghadapi masalah di mana naga sering mencuri ternak mereka. Hiccup, anak kepala desa, Stoick Yang Agung, terlalu lemah untuk memburu naga seperti yang biasa dilakukan oleh ayahnya. Hiccup lebih sering menghabiskan waktunya untuk belajar merangkai peralatan mekanik di bawah panduan Gobber, seorang pandai besi di Berk, meskipun penemuannya sering gagal. Pada sebuah serangan naga, Hiccup percaya bahwa dia telah menembak jatuh seekor Night Fury, naga yang sangat langka dan berbahaya. Hiccup kemudian menemukan naga itu terjebak di hutan, tetapi akhirnya dia tidak bisa membunuh naga itu dan malah melepaskannya.
Stoick merakit armada untuk menemukan sarang naga, meninggalkan Hiccup di kelas pertempuran naga yang diajarkan oleh Gobber. Hiccup kembali ke hutan untuk mencari Night Fury, dan menyadari bahwa naga itu tidak dapat terbang dengan baik karena sirip ekornya yang cacat. Hiccup perlahan-lahan menjinakkan naga itu dan memberinya nama "Toothless", karena giginya yang bisa disembunyikan dibalik gusinya. Hiccup membuat peralatan yang memungkinkannya untuk membimbing Toothless agar mampu terbang kembali. Dengan mempelajari perilaku Toothless, Hiccup menjadi mahir dalam menundukkan naga tawanan selama pelatihan. Armada Stoick kembali ke Berk dengan kegagalan, tetapi Stoick gembira mendengar kesuksesan Hiccup yang tidak terduga.
Astrid, seorang gadis Viking tangguh yang kesal karena kesuksesan Hiccup, menemukan Hiccup melatih Toothless. Tetapi sebelum dia bisa mengatakannya kepada warga desa, Hiccup membawanya terbang bersama Toothless untuk menunjukkan hubungannya dengan naga itu. Ini membuat Astrid menyadari, bahwa sebenarnya naga tidak seperti apa yang mereka ketahui selama ini. Tiba-tiba, Toothless membawa Hiccup dan Astrid menuu sebuah pulau yang menjadi sarang naga di mana akhirnya mereka menemukan seekor naga raksasa bernama Death Red yang akan memakan naga-naga lain kecuali mereka membawa makanan untuknya. Setibanya mereka di desa, Astrid ingin segera memberitahukan kepada Stoick tentang pulau itu tetapi Hiccup mencegahnya karena dia yakin Toothless akan berada dalam bahaya jika ayahnya mengetahui tentang pulau itu.
Saat pertandingan akhir pun tiba. Hiccup menundukkan naga tawanan di tes latihan terakhir di depan ayahnya tanpa membunuhnya, tetapi Stoick secara tidak sengaja memancing kemarahan naga itu dan membuatnya menyerang Hiccup serta membahayakan semua orang yang berada di sekitar arena. Toothless mencoba untuk melindungi Hiccup dalam kepanikan tersebut namun dia ditangkap oleh para Viking. Hiccup tidak sengaja mengungkapkan kepada Stoick bahwa Toothless mampu menemukan sarang naga yang selama ini dicarinya. Stoick yang sangat marah dan kecewa pada Hiccup segera mempersiapkan armada untuk menemukan sarang naga dengan Toothless dirantai ke kapal sebagai panduannya.
Para Viking berhasil mengusir sebagian besar naga tetapi kewalahan oleh Death Red sampai Hiccup, Astrid dan murid-murid yang lain datang dan membantu mereka sambil mengendarai naga pelatihan dari. Hiccup hampir tenggelam ketika mencoba untuk membebaskan Toothless dari kapal yang tenggelam tetapi Stoick menyelamatkan mereka berdua dan kemudian berdamai dengan anaknya. Toothless dan Hiccup menghancurkan Red Death dan Hiccup luka parah. Hiccup baru kembali sadar ketika dia sudah berada di Berk dan menemukan bahwa ia kehilangan kaki kirinya. Tetapi perjuangannya dengan Toothless tidak sia-sia, karena Viking dan naga sekarang hidup dalam harmoni.
Langganan:
Komentar (Atom)